Liputan6.com, California - Seorang ahli keamanan
komputasi bernama Jonathan Hall mengklaim bahwa dirinya telah menemukan
indikasi serangan hacker terhadap server Yahoo.
Menurut hasil penelitian Hall, kelompok hacker yang berbasis di Rumania telah menggunakan bug komputer 'Shellshock' untuk menyelinap masuk ke dalam server salah satu perusahaan berbasis internet terbesar di dunia itu.
Lebih
lanjut dijelaskan, Hall meyakini kelompok hacker asal Rumania ini telah
berhasil menyusup ke dalam sebagian akses server Yahoo. Layanan populer
seperti Yahoo Game Server besar kemungkinan menjadi sasaran utama
hacker untuk mengeruk keuntungan finansial, atau paling tidak pencurian
data pribadi pengguna layanan.
Dilaporkan laman Business Insider,
Selasa (7/10/2014), Hall telah melaporkan masalah ini langsung kepada
sang CEO Yahoo, Marisa Mayer, melalui email dan Twitter. Pihak Yahoo pun
telah merespon laporan Hall dan mengkonfirmasi bahwa apa yang
dilaporkan Hall adalah benar adanya.
Namun sayang, harapan Hall
untuk mendapatkan imbalan dari Yahoo tidak pernah terwujud. Ia
mengatakan bahwa pihak Yahoo sama sekali tidak menghadiahinya dengan apa
pun. Padahal di tahun 2013 kemarin, Yahoo kerap memberikan penghargaan
dalam bentuk sejumlah uang bagi para ahli keamanan komputasi yang
berhasil menemukan celah keamanan di sistem komputasi mereka.
Bug Shellshock sendiri pertama kali ditemukan oleh para ahli keamanan di bulan September kemarin. Bug
ini diyakini dapat memberikan ancaman yang serius. Bahkan beberapa
analis mengatakan bahwa Shellshock bisa lebih berbahaya dari Heartbleed,
dikenal sebagai bug yang memanfaatkan kelemahan di OpenSSL -
memungkinkan hacker mengambil alih sebuah situs.
Bug ini
merupakan celah coding di aplikasi software Bash, yang membuat komputer
rentan terhadap serangan hacker. Melalui Shellshock, hacker bisa
mengeksploitasi celah coding dan mengambil alih komputer untuk merusak
data, mematikan jaringan, melakukan serangan pada website dan
sebagainya. Yang lebih mengkhawatirkan, bug tersebut akan mengancam
dunia perbankan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar