Senin, 14 April 2014

Lahir dengan bobot kecil, wanita rentan tak subur


Lahir dengan bobot kecil, wanita rentan tak subur
Ilustrasi tes kehamilan. ©Shutterstock.com/Litwin Photography

Wanita yang dulunya terlahir dengan bobot kecil atau memiliki tubuh kecil saat dilahirkan diketahui lebih rentan mengalami masalah kesuburan ketika dewasa. Penelitian terbaru mengungkap bahwa wanita yang terlahir dengan bobot kecil berkemungkinan dua kali lipat mengalami masalah kesuburan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open ini didapatkan peneliti setelah mengamati 1.200 wanita Swedia yang lahir tahun 1973 ke atas. Setelahnya, mereka mencari bantuan perawatan kesuburan dengan pasangan antara tahun 2005 dan 2010.

Sekitar 38,6 persen masalah kesuburan dikaitkan dengan wanita, sementara pria hanya berkaitan dengan masalah itu sekitar 27 persen, dan hanya tujuh persen dengan masalah dari kedua belah pihak. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa 28 persen masalah kesuburan tak bisa dijelaskan, seperti dilansir oleh Healthy Living (11/03).

Di antara wanita yang memiliki masalah kesuburan, kurang dari empat persen lahir secara prematur. Beberapa persen wanita memiliki bobot yang kecil saat lahir, dan sekitar enam persen diketahui memiliki bentuk tubuh yang kecil saat lahir.

Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa wanita yang dilahirkan dengan bobot kecil atau tubuh yang kecil saat dilahirkan cenderung 2,5 kali lipat untuk mengalami masalah kesuburan di masa depan, ketika mereka dewasa. Hasil itu tetap sama dan benar, bahkan setelah peneliti memperhitungkan faktor lain seperti kelebihan berat badan.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengonfirmasi kaitan antara ketidaksuburan dengan bobot ringan saat dilahirkan. Dr Josefin Vikstrom dari Sweden's Linkoping University menjelaskan bahwa hal ini bisa dicegah dengan kemajuan teknologi medis yang membuat bayi isa terlahir dengan berat badan ideal.
sumber : link

Tidak ada komentar:

Web Counter

data:label.url#sthash.GLqU6doX.dpuf